Source

Barcelona again has a new president, Joan Laporta. The effect is that for the coach
Paris Saint-German (PSG) Mauricio Pochettino can be an encouragement when the second leg of the last 16 is played

PSG still have the upper hand because in the first meeting they unexpectedly managed to win big 4-1. The former Tottenham coach has warned his foster children to forget about this aggressive advantage

PSG will attack from the early minutes. To maintain team cohesiveness. Mauricio Pochettino made the decision by staying together at the hotel one day before the match

To catch up. Barcelona will apply the formation. Effective 3-5-2 formation for Barcelona, ​​Sevilla have felt it in La Liga. Barcelona have won three times and have never conceded a goal

INDONESIA

Barcelona kembali mempunyai presiden yang baru Joan Laporta. Efek tersebut yang bagi pelatih
Paris Saint-German (PSG) Mauricio Pochettino bisa menjadi salah satu penyemangat saat leg kedua babak 16 besar di mainkan

PSG masih diatas angin karena dalam pertemuan pertama diluar dugaan mereka berhasil menang besar 4-1. Mantan pelatih Tottenham tersebut sudah mewanti wanti anak asuhnya untuk melupakan keunggulan agrerat tersebut

PSG akan menyerang sejak menit awal. Untuk menjaga kekompakan tim. Mauricio Pochettino membuat keputusan dengan tinggal bersama di hotel satu hari sebelum pertandingan

Untuk mengejar ketertinggalannya. Barcelona akan menerapkan formasi. Formasi 3-5-2 ampuh bagi Barcelona, Sevilla sudah merasaknnya di La Liga. Barcelona menang tiga kali dan belum pernah kebobolan